Postingan

Menampilkan postingan dari April 6, 2025

HIDUP MENELADANI KRISTUS

Gambar
  1 Yohanes 2:6 "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." Mengaku sebagai pengikut Kristus bukan hanya tentang kata-kata atau identitas semata. Rasul Yohanes menegaskan bahwa jika kita benar-benar tinggal di dalam Kristus, maka hidup kita harus mencerminkan kehidupan-Nya. Ini bukan sekadar anjuran, tetapi suatu kewajiban rohani—“ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Yesus hidup dalam kasih, kerendahan hati, ketaatan kepada Bapa, dan kepedulian kepada sesama. Dia tidak mencari kemuliaan diri sendiri, tetapi taat sampai akhir, bahkan sampai mati di kayu salib demi keselamatan kita. Mengikuti Dia berarti belajar mengasihi tanpa syarat, mengampuni tanpa batas, dan melayani dengan hati yang tulus. Tentu, kita tidak sempurna. Tapi ketika kita hidup bersatu dengan Kristus, Roh Kudus memampukan kita untuk terus bertumbuh serupa dengan-Nya. Setiap tindakan, setiap keputusan, dan setiap respons kita menjadi cermina...

MILIKILAH HATI YANG PERCAYA DAN SETIA

Gambar
  Ibrani 3:12 memberi peringatan yang serius namun penuh kasih: “Waspadalah...” Ini bukan hanya seruan untuk berjaga terhadap godaan dari luar, tapi juga terhadap kondisi hati kita sendiri. Hati yang jahat dan tidak percaya tidak terbentuk dalam sehari, melainkan melalui proses yang sering kali tak disadari—dari kelalaian kecil dalam iman, dari kompromi yang tampak sepele, hingga akhirnya menjauh dari Allah yang hidup. Hati yang tidak percaya adalah hati yang mulai meragukan kebaikan Tuhan, kehilangan kepekaan akan kasih-Nya, dan akhirnya menolak pimpinan-Nya. Ketika kita tidak lagi memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan, maka benih ketidakpercayaan akan mudah tumbuh. Oleh karena itu, firman ini mengajak kita untuk saling menguatkan dan menjaga satu sama lain dalam iman. Kita dipanggil untuk hidup dalam kewaspadaan rohani, menilik isi hati kita setiap hari: apakah masih dipenuhi kasih, pengharapan, dan iman kepada Allah yang hidup? Ataukah sudah mulai dikuasai kekecewaan, kepahit...

KASIH YANG MENJADI DASAR SEGALA SESUATU

Gambar
  Dalam Lukas 10:27, kita diingatkan tentang inti dari seluruh hukum dan kehidupan iman: mengasihi Tuhan dan sesama. Ayat ini bukan sekadar perintah, melainkan panggilan hidup yang menyentuh seluruh aspek diri kita — hati, jiwa, kekuatan, dan akal budi. Tuhan tidak hanya ingin sebagian dari kita, tetapi seluruh keberadaan kita. Kasih yang tulus kepada Tuhan akan memampukan kita untuk mengasihi sesama manusia, bahkan ketika itu sulit atau tidak nyaman. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati berarti menjadikan Dia pusat kehidupan kita, mengutamakan kehendak-Nya di atas keinginan pribadi. Mengasihi dengan segenap jiwa dan kekuatan menuntut kita untuk terus bertumbuh dalam pengabdian dan tidak mudah menyerah. Dan dengan akal budi, kita diajak untuk memahami kasih Tuhan secara utuh dan menerapkannya dengan bijaksana dalam kehidupan nyata. Kasih kepada sesama menjadi bukti nyata bahwa kasih kepada Tuhan itu hidup. Kita belajar untuk menerima, mengampuni, dan melayani, bukan karena sesama se...

TENANG DALAM PERLINDUNGAN TUHAN

Gambar
  Mazmur 62:2-3 "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah." Dalam kehidupan yang penuh gejolak dan tekanan, banyak orang mencari ketenangan dari berbagai sumber—uang, relasi, hiburan, bahkan pengakuan dari dunia. Namun, Daud mengajarkan kita sebuah kebenaran yang mendalam: ketenangan sejati hanya ditemukan saat kita dekat dengan Allah. Ketika badai kehidupan datang, kita bisa merasa mudah goyah dan takut. Tapi firman Tuhan menegaskan bahwa Allah adalah gunung batu—tempat yang teguh dan tidak tergoncangkan. Ia adalah benteng yang melindungi dan keselamatan yang pasti. Bersama-Nya, kita bisa tetap berdiri kokoh walau dunia di sekitar kita berubah. Ketika hati gelisah, mari kita datang lebih dekat kepada Tuhan. Tenang bukan berarti masalah hilang, tetapi ada damai yang tak tergoyahkan karena kita tahu siapa yang memegang kendali atas hidup kita. Kita tahu kepada siapa kit...

TUHAN YESUS, SATU-SATUNYA JALAN

Gambar
  Yohanes 14:6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Dalam dunia yang menawarkan banyak pilihan jalan hidup, Yesus dengan tegas menyatakan bahwa hanya ada satu jalan menuju kepada Allah, yaitu melalui diri-Nya. Pernyataan ini bukan hanya sebuah pengajaran, tetapi sebuah undangan kasih yang penuh kepastian. Yesus bukan sekadar penunjuk jalan, Ia adalah jalan itu sendiri. Dia tidak hanya menyampaikan kebenaran, Ia adalah kebenaran itu sendiri. Dia tidak hanya memberi hidup, Ia adalah sumber kehidupan itu sendiri. Ketika kita memilih untuk berjalan bersama-Nya, kita tidak berjalan dalam kebingungan, melainkan dalam terang dan tujuan kekal. Dalam setiap pencarian manusia akan makna, kebenaran, dan harapan, jawaban yang sejati hanya ditemukan dalam Kristus. Dunia mungkin menawarkan banyak alternatif, tapi hanya Yesus yang sanggup membawa kita kepada persekutuan sejati dengan Bapa di surga. Mari kita tidak ra...

BERMAZMURLAH BAGI TUHAN, BIARLAH DUNIA TAHU

Gambar
  Yesaya 12:5 "Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!" Ketika kita mengalami kebaikan dan pertolongan Tuhan, hati kita terdorong untuk bersyukur dan memuji-Nya. Mazmur bukan hanya tentang nyanyian rohani; mazmur adalah luapan hati yang menyadari betapa besar kasih dan karya Tuhan dalam hidup kita. Pujian adalah bentuk kesaksian yang kuat—tanpa banyak kata, tapi penuh kuasa. Yesaya mengingatkan bahwa pujian kepada Tuhan tidak seharusnya berhenti pada diri sendiri. Dunia perlu tahu! Dunia harus mendengar dan melihat bahwa Tuhan itu hidup, berkuasa, dan penuh kasih. Dalam setiap perbuatan-Nya yang mulia—penyertaan, pengampunan, keselamatan—Tuhan layak untuk dimuliakan. Biarlah setiap mazmur yang kita naikkan menjadi gema yang menyebar, menyentuh hati orang lain dan mengarahkan mereka kepada Sang Sumber kehidupan. Di tengah dunia yang sering diliputi kecemasan, keputusasaan, dan kegelisahan, hidup kita yang penuh pujian dapa...

PENGHARAPAN BAGI YANG TAKUT AKAN TUHAN

Gambar
  Maleakhi 4:2 "Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang." Dalam ayat ini, Tuhan memberikan pengharapan yang sangat indah bagi mereka yang hidup dalam takut akan Dia. “Takut akan Tuhan” bukan berarti hidup dalam ketakutan yang menyiksa, melainkan hidup dalam rasa hormat, ketaatan, dan kasih kepada-Nya. Itu adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan di atas segalanya dan memilih untuk berjalan dalam jalan-Nya, bahkan saat dunia menawarkan yang sebaliknya. Tuhan menjanjikan bahwa bagi mereka yang hidup dalam ketakutan kudus kepada-Nya, akan terbit surya kebenaran. Ini menggambarkan terang ilahi yang menyinari kegelapan hidup kita. Ketika dunia tampak penuh dengan ketidakadilan, penderitaan, dan keputusasaan, Tuhan datang membawa terang yang menyembuhkan. "Kesembuhan pada sayapnya" melambangkan pemulihan menyeluruh—baik secara fisik, e...

DIDIKAN MENUJU JALAN KEHIDUPAN

Gambar
  Amsal 10:17 "Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat." Firman Tuhan dalam Amsal ini mengingatkan kita bahwa didikan dan teguran adalah bagian penting dari perjalanan menuju kehidupan yang benar. Namun kenyataannya, tidak semua orang suka dikoreksi. Banyak yang merasa teguran adalah bentuk penolakan, padahal justru itu adalah tanda kasih Tuhan dan orang-orang di sekitar kita. Didikan membentuk karakter. Teguran menyadarkan kita ketika kita mulai menyimpang. Ketika kita membuka hati untuk menerima didikan, kita sedang membangun jalan menuju kehidupan — bukan hanya hidup yang sukses, tapi hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebaliknya, jika kita terus mengabaikan teguran, kita akan kehilangan arah. Mungkin kita merasa sedang berjalan baik-baik saja, namun sebenarnya kita sudah menjauh dari tujuan Tuhan. Hari ini, mari bersikap rendah hati. Belajarlah untuk menerima koreksi dengan bijak. Tuhan mendidik kita karena Ia i...

HIDUP DALAM DAMAI KRISTUS

Gambar
  Kolose 3:15 “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” Setiap manusia rindu akan kedamaian. Tapi damai yang sejati tidak bisa ditemukan dalam harta, jabatan, atau keadaan yang sempurna. Damai sejati hanya datang dari Kristus. Bukan hanya damai yang menenangkan perasaan, tapi damai yang memerintah, menguasai, dan mengarahkan hidup kita. Firman Tuhan mengajak kita untuk menjadikan damai Kristus sebagai penguasa hati kita. Itu berarti membiarkan kasih dan kebenaran-Nya menjadi dasar dari setiap keputusan, sikap, dan relasi kita dengan sesama. Terutama dalam kehidupan sebagai satu tubuh Kristus — kita dipanggil bukan untuk berjalan sendiri, tapi hidup dalam kesatuan dan kasih. Di tengah dunia yang penuh perpecahan, iri hati, dan kegelisahan, orang percaya dipanggil menjadi pembawa damai. Tapi itu tidak akan mungkin tanpa hati yang terlebih dahulu dipenuhi damai Kristus. Dan kunci untuk me...

TUHAN ADALAH BAIK BAGI YANG BERHARAP, MENCARI DAN MENANTI PERTOLONGAN-NYA

Gambar
  Tak mudah rasanya ketika hidup tak berjalan seperti yang kita harapkan. Doa yang kita panjatkan belum dijawab, pertolongan yang kita nantikan belum kunjung datang. Namun Firman Tuhan hari ini membawa kita untuk melihat kebenaran yang indah: “ TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan dari TUHAN.” (Ratapan 3:25-26) Dalam dunia yang menuntut segalanya serba cepat, Tuhan justru mengajarkan kita tentang kekuatan dalam menanti dan keindahan dalam berharap. Menanti bukanlah tanda kelemahan, tapi bukti iman. Berharap bukan berarti pasrah tanpa arah, tetapi percaya bahwa Tuhan tahu waktu yang tepat. Seperti bangsa Israel yang mengalami penderitaan, kita pun sering merasa seolah Tuhan diam. Namun sebenarnya, dalam keheningan itu, Tuhan sedang bekerja. Bukan dengan kecepatan yang kita inginkan, tapi dengan kesempurnaan waktu-Nya. Hari ini, kita pun seperti umat-Nya dahulu—terjebak di antara penderitaan da...

TUNTUNAN JALAN-NYA

Gambar
  “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku.” Seringkali dalam hidup ini, kita dihadapkan pada berbagai pilihan dan persimpangan yang membingungkan. Kita mencoba memahami arah hidup, namun semakin dicari, kadang jalan itu terasa samar. Mazmur 25:4 adalah sebuah seruan hati yang tulus, doa dari seorang pribadi yang menyadari bahwa tanpa bimbingan Tuhan, hidup ini bisa tersesat. Pemazmur tidak meminta jalan yang mudah, tapi jalan Tuhan – jalan yang benar. Ia tidak mencari kehendaknya sendiri, melainkan kehendak Allah. Inilah sikap hati yang seharusnya kita miliki setiap hari: sebuah kerendahan hati untuk mengakui bahwa kita membutuhkan pimpinan Tuhan dalam segala hal. Tuhan adalah Gembala yang baik. Dia rindu menuntun umat-Nya, membuka mata rohani kita untuk melihat jalan yang telah Dia siapkan. Namun, Dia juga ingin kita datang dengan hati yang mau diajar, mau dibentuk, dan siap mengikuti-Nya meskipun jalannya tidak selalu sesuai keinginan kita. Mu...

KESAKSIAN AKTOR PEMERAN YESUS KRISTUS

Gambar
  Jim Caviezel adalah aktor Hollywood yg dipilih oleh Mel Gibson untuk mememerankan Sosok “Tuhan Yesus” dalam Film “The Passion Of the Christ”. Selama proses pembuatan film itu banyak hal yg dialami oleh Jim, berikut adalah penuturannya. Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Umumnya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yg berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Bisa tamat karir saya dalam dunia perfilman. Dalam menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya berkata kepada sutradara Mel Gibson . “Mel, apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan Jesus Christ (JC/ Jim Caviezel)? Kemudian umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, menurutnya ini kebetulan yg jadi agak menakutkan. Ternyata tantangan yg saya r...

KESELAMATAN HANYA DALAM TUHAN YESUS

Gambar
  “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Di tengah dunia yang menawarkan banyak jalan dan pandangan hidup, firman Tuhan menegaskan satu kebenaran mutlak: keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Tidak ada alternatif, tidak ada jalan pintas, dan tidak ada nama lain yang sanggup membawa manusia kepada kehidupan kekal selain nama-Nya. Yesus bukan hanya guru yang bijak atau tokoh sejarah. Dia adalah Juruselamat dunia, Anak Allah yang rela turun ke dunia, menderita, mati di kayu salib, dan bangkit demi menebus dosa kita. Inilah dasar iman kita – bahwa hanya melalui Dialah kita diselamatkan. Firman ini menjadi pengingat untuk tidak tergoda oleh ajaran-ajaran yang menyesatkan atau mencoba mencari jalan keselamatan di luar Kristus. Sekaligus menjadi dorongan bagi kita untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sekitar kita yang ...

DIPANGGIL UNTUK BEROLEH KEMULIAAN TUHAN

Gambar
“Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.” – 2 Tesalonika 2:14 Setiap orang percaya memiliki panggilan yang kudus dari Tuhan. Bukan sekadar menjadi pendengar Injil, tetapi menjadi bagian dari rencana-Nya yang besar. Kita dipanggil melalui kabar baik yang telah diberitakan, untuk satu tujuan utama: memperoleh kemuliaan bersama Yesus Kristus. Kemuliaan ini bukan hanya untuk dinanti saat kita kelak bertemu muka dengan Tuhan, tetapi bisa mulai dirasakan saat kita hidup dalam ketaatan dan kekudusan. Saat kita memilih untuk hidup dalam kasih, memberitakan Injil, dan berjalan dalam iman, kita sedang memantulkan kemuliaan-Nya kepada dunia. Tuhan tidak pernah memanggil tanpa tujuan. Dia memanggil karena kita berharga. Maka, jangan sia-siakan panggilan ini. Tetaplah teguh dalam iman, karena melalui perjalanan iman inilah kita dimurnikan dan dibentuk untuk menjadi serupa dengan Kristus. Mari kita mengi...

"INTEGRITAS: TAAT MESKI TAK DILIHAT"

Gambar
  Dalam dunia yang serba pencitraan, seringkali kita tergoda hanya melakukan yang benar saat ada yang mengawasi. Namun, ayat ini mengingatkan kita untuk tetap taat—bukan karena ingin dilihat orang, tetapi karena kita sadar bahwa hidup kita adalah tanggung jawab pribadi di hadapan Tuhan. Kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan dengan rasa hormat dan kesadaran penuh bahwa iman bukan sekadar ucapan, tapi tindakan nyata yang terus dibangun setiap hari. Kualitas iman yang sejati terlihat saat tak ada yang melihat. Saat kita tetap jujur, tetap setia, tetap berbuat baik... walau tak ada yang mengapresiasi, di situlah kita sedang membangun karakter Kristus dalam diri kita. Jadi hari ini, mari hidup dalam integritas yang lahir dari kasih, bukan sekadar kewajiban. Selamat hari Minggu dan Tuhan Yesus menyertai kita. Amin! #TaatDalamDiam #ImanYangNyata #Filipi2ayat12 #PenuhHarapan #PenuhHarapanOfficial