Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 13, 2025

KETULUSAN DALAM PENANTIAN DAN DOA

Gambar
  "Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu." – Roma 1:10 Dalam Roma 1:10, kita melihat kerinduan Rasul Paulus yang tulus untuk bertemu dengan jemaat di Roma. Ia tidak hanya mengungkapkan keinginannya, tetapi juga menundukkannya sepenuhnya pada kehendak Allah. Inilah bentuk kerinduan yang disertai dengan iman dan ketundukan. Terkadang dalam hidup kita, ada begitu banyak harapan—ingin bertemu seseorang yang dirindukan, ingin melayani, ingin menjalin kembali hubungan, atau sekadar hadir untuk orang-orang yang kita kasihi. Namun, tidak semua harapan itu langsung terwujud. Ayat ini mengajarkan bahwa dalam setiap kerinduan, harus ada penyerahan diri kepada kehendak Tuhan. Bagi kita yang sedang menantikan momen pertemuan, rekonsiliasi, atau bahkan pemulihan, renungan ini mengajak kita untuk tetap berdoa. Jangan biarkan kerinduan berubah menjadi kekecewaan, melainkan jadikan itu sebagai bahan doa yang tulus. Doa yang tidak memak...

MELAMPAUI LUKA DENGAN KASIH

Gambar
  Roma 12:17 "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!" Dalam kehidupan, terutama dalam relasi—baik dengan teman, keluarga, bahkan pasangan—kita pasti pernah merasa disakiti, dikhianati, atau diperlakukan tidak adil. Naluri manusia sering mendorong kita untuk membalas perlakuan buruk dengan hal yang sama. Tapi firman Tuhan dalam Roma 12:17 mengingatkan kita untuk tidak masuk ke dalam lingkaran balas dendam. Tuhan memanggil kita untuk hidup berbeda dari dunia. Alih-alih membalas kejahatan dengan kejahatan, kita diminta untuk melakukan kebaikan. Tindakan ini bukan bentuk kelemahan, tapi justru kekuatan rohani. Dibutuhkan hati yang disembuhkan oleh kasih Kristus untuk mampu mengampuni dan tetap memilih kasih di tengah luka. Bagi pasangan muda-mudi, ini adalah prinsip penting dalam membangun relasi yang sehat. Dalam masa pacaran atau persiapan pernikahan, konflik pasti terjadi. Tapi bagaimana kita merespons jauh lebih penting darip...

"KASIH YANG TUMBUH DALAM DOA DAN KEJUJURAN"

Gambar
  Dalam Yakobus 5:16 tertulis, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Ayat ini mengajarkan sebuah fondasi penting dalam sebuah hubungan—yaitu kejujuran dan doa. Untuk pasangan muda-mudi, masa pacaran bukan hanya tentang rasa suka dan kebersamaan yang menyenangkan, tetapi tentang membangun dasar yang kokoh untuk masa depan. Dalam dunia yang dipenuhi dengan godaan dan kepalsuan, penting sekali untuk menjadikan kejujuran dan doa sebagai kebiasaan dalam relasi. Mengakui kesalahan bukan tanda kelemahan, tapi bentuk kedewasaan rohani dan kasih yang sejati. Doa bersama adalah bentuk keterbukaan terdalam antara dua hati yang rindu untuk saling membawa satu sama lain lebih dekat kepada Tuhan. Saat kamu dan pasanganmu terbuka dan saling mendoakan, bukan hanya hubungan kalian yang dikuatkan, tapi juga iman kalian masing-masing. Kasih yang tumbuh dalam kejujuran ...

CINTA SEJATI BERAKAR PADA IMAN: PERCAYA PADA TUHAN, BUKAN PENGERTIAN SENDIRI

Gambar
  "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." —Amsal 3:5-6 Dalam masa muda, terlebih ketika sedang menjalin hubungan, sering kali kita mengandalkan perasaan dan logika sendiri. Kita merasa tahu apa yang terbaik, dan berharap semua berjalan sesuai rencana kita. Namun, firman Tuhan mengingatkan kita bahwa pengertian manusia terbatas, dan hanya Tuhan yang mengetahui jalan hidup kita dengan sempurna. Sebagai pasangan muda, belajarlah untuk melibatkan Tuhan dalam setiap langkah hubungan kita—dari hal kecil hingga keputusan besar. Jangan hanya bersandar pada cinta yang terasa indah, tapi bangunlah fondasi hubungan di atas kepercayaan kepada Tuhan. Ketika Tuhan diakui dalam setiap laku, Dia tidak hanya menyertai, tetapi juga meluruskan jalan, bahkan di tengah badai dan kebingungan. Ingatlah: cinta sejati tidak hanya soal perasaan, tapi juga saling percaya dan k...