KETULUSAN DALAM PENANTIAN DAN DOA

 

"Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu." – Roma 1:10

Dalam Roma 1:10, kita melihat kerinduan Rasul Paulus yang tulus untuk bertemu dengan jemaat di Roma. Ia tidak hanya mengungkapkan keinginannya, tetapi juga menundukkannya sepenuhnya pada kehendak Allah. Inilah bentuk kerinduan yang disertai dengan iman dan ketundukan.

Terkadang dalam hidup kita, ada begitu banyak harapan—ingin bertemu seseorang yang dirindukan, ingin melayani, ingin menjalin kembali hubungan, atau sekadar hadir untuk orang-orang yang kita kasihi. Namun, tidak semua harapan itu langsung terwujud. Ayat ini mengajarkan bahwa dalam setiap kerinduan, harus ada penyerahan diri kepada kehendak Tuhan.

Bagi kita yang sedang menantikan momen pertemuan, rekonsiliasi, atau bahkan pemulihan, renungan ini mengajak kita untuk tetap berdoa. Jangan biarkan kerinduan berubah menjadi kekecewaan, melainkan jadikan itu sebagai bahan doa yang tulus. Doa yang tidak memaksa, tetapi percaya bahwa jika Tuhan menghendaki, Ia akan buka jalan—tepat pada waktunya.

Ketika kita mengasihi seseorang, kita akan mendoakan yang terbaik untuk mereka, termasuk berharap bisa hadir dalam hidup mereka. Tapi yang terpenting adalah percaya, bahwa kehendak Tuhan selalu yang terbaik. Tetaplah berharap, namun jangan lupa untuk berserah. Amin!



#DoaYangTulus #KerinduanDalamKristus #Roma1ayat10 #PenyerahanDiri #WaktuTuhan #ImanDanHarapan #PenuhHarapan #PenuhHarapanOfficial 


Komentar

Postingan lain

MELAYANI KRISTUS LEWAT SESAMA

HIDUP BERBEDA UNTUK MEMULIAKAN TUHAN

HIDUP YANG KEKAL ADA DI DALAM KRISTUS