HIDUP DALAM KASIH DAN KESETIAAN
Amsal 3:3 mengingatkan kita agar kasih dan setia tidak pernah meninggalkan hidup kita. Dua hal ini adalah fondasi dari karakter seorang anak Tuhan yang sejati. Dunia yang kita tinggali saat ini sering kali mendorong manusia untuk bersikap egois, mencari keuntungan sendiri, dan mudah menyerah dalam hubungan maupun tanggung jawab. Namun, firman Tuhan berkata: “Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.” Artinya, kasih dan kesetiaan bukan sekadar tindakan sesaat, tetapi harus menjadi bagian dari diri kita — melekat dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan kita sehari-hari.
Kasih membuat kita mampu mengampuni, memahami, dan berbagi tanpa pamrih. Sedangkan kesetiaan menuntun kita untuk tetap teguh, tidak mudah berpaling, dan berpegang pada janji kita baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. Ketika kasih dan kesetiaan berjalan beriringan, hidup kita akan menjadi kesaksian yang indah tentang karakter Kristus.
Mari jadikan kasih dan kesetiaan sebagai perhiasan hidup kita — bukan sekadar hiasan luar, tetapi nilai yang tertulis dalam hati. Saat dunia melihat kasih dan kesetiaan itu dalam hidup kita, mereka akan melihat cahaya Tuhan yang bekerja melalui kita. Tetaplah hidup dalam kasih, tetaplah setia, sebab di sanalah berkat dan damai sejati ditemukan. Amin!
#KasihDanSetia #HidupDalamKasih #TeladanKristus #PenuhHarapan #PenuhHarapanOfficial
Komentar
Posting Komentar