HATI YANG HANCUR DAN BERTOBAT
"Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!" – Mazmur 51:4
Mazmur 51 ditulis Daud setelah ia jatuh dalam dosa besar. Namun yang luar biasa dari mazmur ini bukan hanya pengakuannya, tapi juga kerinduan yang dalam untuk dipulihkan. Ia tidak sekadar menyesal, tetapi sungguh ingin dibersihkan. Doa ini keluar dari hati yang hancur karena dosa, tapi tetap percaya pada kasih dan belas kasihan Allah.
Setiap kita pernah jatuh. Kita pernah salah langkah, menyakiti orang lain, dan berdosa di hadapan Tuhan. Tapi Daud mengajarkan kita satu hal penting: jangan bersembunyi dari Tuhan ketika kita jatuh, sebaliknya datanglah kepada-Nya dan mohon pengampunan. Tuhan tidak pernah menolak hati yang hancur dan remuk.
Permohonan Daud untuk dibersihkan bukan hanya tentang menghapus noda, tetapi tentang keinginan untuk hidup kembali dalam kekudusan. Ia ingin kembali dekat dengan Tuhan, dipulihkan, dan kembali layak untuk menyembah-Nya.
Saat kita merasa tidak layak, terpuruk dalam rasa bersalah, ingatlah bahwa kasih karunia Tuhan lebih besar dari kesalahan kita. Pengampunan-Nya nyata bagi setiap hati yang mau bertobat sungguh-sungguh. Jangan tunda datang kepada-Nya—Ia setia memulihkan. Amin!
#HatiYangBerserah #KasihKaruniaTuhan #HatiYangHancur #PengampunanIlahi #TuhanYangMemulihkan #PenuhHarapan #PenuhHarapanOfficial
Komentar
Posting Komentar