ARSITEKTUR KEHIDUPAN

Hidup bukan sekadar berjalan dari satu hari ke hari berikutnya. Ia adalah sebuah bangunan besar yang perlahan-lahan didirikan, dengan fondasi yang tak kasat mata tapi sangat menentukan: hikmat, pengertian, dan kepandaian.

Dalam Amsal 24:3–4 tertulis, "Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik." Ayat ini mengajarkan kita bahwa rumah bukan hanya bangunan fisik, melainkan simbol dari kehidupan itu sendiri.

Setiap keputusan yang kita ambil hari ini adalah batu bata yang menambah tinggi bangunan itu. Setiap kesabaran yang kita latih adalah semen yang memperkokohnya. Dan setiap pengertian yang kita pelajari dari pengalaman hidup, mengisi ruangan-ruangan dalam jiwa kita dengan nilai yang tak ternilai.

Kehidupan tidak menuntut kita menjadi sempurna dalam sekejap. Tapi ia meminta kita untuk membangunnya dengan kesadaran, hari demi hari, pilihan demi pilihan. Bangunan yang kuat tidak selalu megah, tapi kokoh dan tahan terhadap badai. Demikian juga hidup yang dibangun dengan hikmat akan berdiri ketika ujian datang.

Jangan terburu-buru. Nikmati setiap prosesnya. Karena rumah yang dibangun dengan kasih dan kebenaran, akan menjadi tempat yang paling nyaman—bagi dirimu sendiri, dan bagi orang-orang yang kamu kasihi. Amin!



#ArsitekturKehidupan #Amsal24 #HikmatHidup #RenunganKristen #KekuatanDalamKebijaksanaan #HidupBermakna #PenuhHarapan #PenuhHarapanOfficial


Komentar

Postingan lain

KASIH YANG SEUTUHNYA

HIDUP DALAM SUKACITA DAN PENGHARAPAN YANG MELIMPAH