Mengasihi Tuhan bukan sekadar ucapan, melainkan sebuah komitmen. Ulangan 6:5 mengajarkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Artinya, kasih kita kepada Tuhan harus menjadi pusat dalam setiap aspek kehidupan. Kasih dengan segenap hati berarti memberi Tuhan tempat utama dalam hidup, bukan hanya di saat suka tetapi juga dalam pergumulan. Kasih dengan segenap jiwa berarti menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, mengikuti kehendak-Nya dengan setia. Kasih dengan segenap kekuatan berarti menggunakan segala yang kita miliki—waktu, tenaga, pikiran—untuk memuliakan Tuhan. Dalam dunia yang penuh distraksi, mudah bagi kita untuk kehilangan fokus. Namun, ketika kita memilih untuk mengasihi Tuhan sepenuh hati, hidup kita akan dipenuhi dengan kedamaian dan sukacita sejati. Jadikan kasih kepada Tuhan sebagai fondasi utama hidupmu, dan lihat bagaimana kasih itu mengubahkan segala sesuatu. #KasihSejati #MengasihiTuhan #HidupDalamKasih #Ulangan6ayat5 #PenuhHara...
Dalam kehidupan ini, kita sering menghadapi berbagai tantangan yang dapat menggoyahkan iman dan mengurangi sukacita kita. Namun, firman Tuhan dalam Roma 15:13 mengingatkan bahwa Allah adalah sumber pengharapan. Dia rindu memenuhi kita dengan sukacita dan damai sejahtera, bukan karena keadaan kita sempurna, tetapi karena kita percaya kepada-Nya. Ketika kita bersandar pada Tuhan, Roh Kudus bekerja di dalam hati kita, menguatkan kita untuk tetap berpengharapan meskipun situasi tampak sulit. Pengharapan dalam Kristus bukan sekadar angan-angan, tetapi suatu keyakinan bahwa Allah setia dan akan menyertai kita dalam setiap musim kehidupan. Jangan biarkan kekhawatiran dunia ini menghilangkan damai yang Tuhan berikan. Sebaliknya, mari kita terus hidup dalam iman, menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan, dan membiarkan sukacita-Nya mengalir dalam hidup kita. Dengan begitu, kita akan mengalami pengharapan yang melimpah dan dapat menjadi terang bagi orang lain. Tetaplah percaya, tetaplah ber...
Komentar
Posting Komentar