Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan nyaman dan diam kamu akan selamat, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Roma 12:2 menegaskan bahwa kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi harus mengalami pembaharuan budi supaya dapat membedakan mana yang baik, berkenan kepada Allah, dan sempurna. Bagi anak muda, ayat ini sangat penting karena kita hidup di tengah dunia yang penuh dengan godaan, tren, dan standar yang seringkali bertentangan dengan Firman Tuhan. Dunia mengajarkan kesenangan sesaat, egoisme, bahkan cinta yang salah arah. Tetapi sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup berbeda — bukan karena kita lebih hebat, tetapi karena kita sudah ditebus oleh kasih Kristus. Dalam hubungan cinta dan persahabatan, pembaharuan budi sangat diperlukan. Dunia sering mengukur cinta hanya sebatas perasaan atau fisik, tetapi Tuhan menghendaki cinta yang tulus, setia, dan murni. Begitu pula dalam persahabatan, dunia bisa saja mendorong kita untuk mencari teman hanya demi keuntungan atau kesenangan, tetapi Kristus mengajarkan kasih yang rela berkorban dan setia. Dengan pikiran ya...
Kolose 3:15 berkata, “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa damai sejahtera bukan sekadar perasaan tenang, tetapi suatu keadaan hati yang dipimpin oleh Kristus. Ketika Kristus benar-benar memerintah dalam hati kita, maka keputusan, perkataan, dan tindakan kita akan dipenuhi kasih, pengampunan, dan kerendahan hati. Dunia menawarkan banyak hal yang bisa mengusik kedamaian — tekanan hidup, persaingan, konflik dalam hubungan, bahkan perasaan takut akan masa depan. Namun, damai Kristus tidak tergantung pada situasi luar. Ia berasal dari dalam, dari hubungan yang intim dengan Tuhan. Damai ini adalah tanda bahwa Kristus sungguh berkuasa dalam hidup kita. Ketika kita menyerahkan kendali kepada-Nya, hati yang gelisah digantikan dengan keyakinan bahwa Tuhan memegang masa depan kita. Menjadi satu tubuh berarti hidup dalam kesatuan dengan sesama orang percaya....
Tuhan yang Maha Baik, hari ini aku yang berdosa datang dengan hati yang penuh syukur. Hari ini Engkau masih mengijinkan aku untuk melewati level hidup ini. Setiap detik yang Kau berikan adalah bukti nyata kasih setia-Mu yang tak berkesudahan. Engkau yang menuntun setiap langkah, menguatkan saat aku lemah, dan menyertai dalam setiap perjalanan hidupku. Terima kasih untuk udara yang masih bisa aku hirup, untuk kesehatan, untuk orang-orang yang Kau tempatkan di sekelilingku, dan untuk segala hal—baik besar maupun kecil—yang sering kali luput dari perhatianku. Terimakasih atas semua situs yang menguatkan aku, bahkan terimakasih atas luka yang kau ijinkan aku alami untuk aku terus belajar dan selalu mengharapkan kasih-Mu. Tuhan kuatkan dan mampukan aku untuk lewati segalanya ini. Karena hanya Engkau sumber kuatku. Ampuni aku, akan salahku. Hari ini aku menyadari bahwa kasih setia-Mu begitu besar, melebihi segala pergumulanku. Meskipun terkadang aku merasa lelah dan ragu, rahmat-Mu sel...
Komentar
Posting Komentar