Postingan

Terbaru!

BERMEGAH HANYA DALAM SALIB KRISTUS

Gambar
  Galatia 6:14 menyatakan, “Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.” Dalam dunia yang sering menilai keberhasilan dari pencapaian, status sosial, atau kekayaan, Rasul Paulus memberikan pandangan yang berbeda. Ia tidak membanggakan diri dalam apa pun, kecuali dalam salib Kristus. Salib yang dianggap hina oleh dunia justru menjadi lambang kemenangan dan kasih Allah yang terbesar bagi umat manusia. Paulus memahami bahwa hanya melalui salib, manusia dibebaskan dari kuasa dosa dan kematian. Oleh karena itu, dunia dengan segala daya tariknya tidak lagi mengikat dia. Salib telah memisahkan dia dari nilai-nilai dunia yang fana, dan membawa dia pada hidup yang baru dalam Kristus. Sebagai orang percaya, kita diajak untuk memiliki sikap yang sama. Kita tidak perlu mencari pengakuan dunia, tetapi mengarahkan hidup untuk memuliakan Kristus. Salib adalah sumber kekuatan kita, alasan ki...

DUNIA MEMBENCI, TUHAN MENGASIHI

Gambar
  Seringkali sebagai pengikut Kristus, kita merasa asing di dunia ini. Penolakan, ejekan, bahkan kebencian menjadi bagian dari perjalanan iman kita. Namun, Yesus telah mengingatkan kita jauh sebelumnya: “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku.” (Yohanes 15:18). Ayat ini bukanlah sebuah peringatan yang menakutkan, melainkan penghiburan yang dalam. Tuhan Yesus tahu betul apa artinya ditolak dan dibenci. Ia mengalami semuanya itu bahkan hingga wafat di kayu salib. Maka ketika kita mengalami hal serupa karena iman kita, kita tidak sendiri. Kita berjalan dalam jejak Sang Juruselamat yang telah menempuh jalan yang sama. Kebencian dunia bukan tanda kegagalan, tetapi justru bukti bahwa kita sedang hidup dalam kebenaran yang bertolak belakang dengan nilai-nilai dunia. Janganlah hatimu gentar. Dunia boleh membenci, tetapi kasih Tuhan tak pernah luntur. Ia mengasihi kita tanpa syarat dan senantiasa menyertai. Marilah kita terus berpegang teguh pada-Nya...

JANJI TUHAN YANG MURNI

Gambar
  Mazmur 12:7 berkata, "Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." Ayat ini menegaskan kemurnian dan keandalan janji Tuhan kepada umat-Nya. Dalam dunia yang dipenuhi dengan janji palsu dan kata-kata kosong, firman Tuhan berdiri teguh sebagai kebenaran yang tidak tergoyahkan. Pemazmur menggambarkan janji Tuhan seperti perak yang telah dimurnikan tujuh kali—bukan hanya bersih, tetapi benar-benar tanpa cacat. Ini menandakan kesempurnaan dan ketetapan dari apa yang Tuhan ucapkan. Terkadang, kita merasa ragu karena situasi hidup tidak sesuai harapan. Janji Tuhan seolah belum tergenapi. Namun, seperti proses pemurnian logam membutuhkan panas dan waktu, demikian pula janji-janji Tuhan sedang diproses dalam kehidupan kita—untuk memperkuat iman dan membentuk karakter kita. Percayalah, tidak ada satu pun firman Tuhan yang akan gagal. Dia setia pada setiap perkataan-Nya. Apa yang telah dijanjikan-Nya, pasti aka...

TERJERAT OLEH DOSA SENDIRI

Gambar
  Amsal 5:22 memberikan peringatan yang tajam: "Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri." Ayat ini menyoroti kenyataan bahwa dosa bukan hanya pelanggaran terhadap Tuhan, tetapi juga jerat yang menawan dan menghancurkan pelakunya sendiri. Kata "terjerat" menggambarkan situasi di mana seseorang tidak lagi bebas, terikat oleh perbuatannya sendiri. Dosa, yang awalnya tampak menggoda dan menyenangkan, pada akhirnya menjadi jebakan yang membelenggu jiwa, pikiran, bahkan masa depan. Sering kali manusia berpikir bahwa ia dapat mengendalikan dosa—bermain-main dengannya sejenak, lalu berhenti kapan pun ia mau. Namun firman Tuhan mengingatkan bahwa dosa justru akan mengendalikan hidup orang yang memeliharanya. Kejahatan yang dilakukan akan menyeret orang itu sendiri ke dalam kebinasaan. Renungan ini menjadi ajakan bagi kita untuk memeriksa hidup kita. Apakah ada tali dosa yang masih kita pelihara diam-diam? Apakah ada hal yang kita an...

PENGHARAPAN YANG TIDAK PERNAH MENGECEWAKAN

Gambar
Dalam hidup ini, ada banyak hal yang bisa membuat kita merasa kecewa—harapan yang tidak terpenuhi, doa yang belum dijawab, impian yang terasa semakin jauh. Namun, firman Tuhan dalam Roma 5:5 memberikan sebuah janji yang luar biasa: “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Ini bukan sekadar janji manis, tetapi dasar iman yang kokoh untuk kita berdiri teguh dalam setiap musim kehidupan. Sering kali kita mengaitkan harapan dengan hal-hal duniawi: kesuksesan, kesehatan, hubungan yang baik, atau keamanan finansial. Namun, ketika semua itu goyah, kita belajar bahwa pengharapan yang sejati hanya bisa ditemukan dalam kasih Allah. Kasih itu bukan sekadar kata-kata, tetapi telah dicurahkan secara nyata ke dalam hati kita oleh Roh Kudus. Itu artinya, kita tidak berharap dalam kekosongan, tetapi dalam kepastian bahwa Allah yang mengasihi kita hadir dan bekerja di dalam hidup kita. Roh Kudus yang...

BERMEGAH HANYA DALAM SALIB KRISTUS

Gambar
  Dalam dunia yang penuh pencapaian dan kesombongan, rasul Paulus menyampaikan satu sikap yang radikal: "Aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus." Sebuah pernyataan yang mengingatkan kita bahwa pusat hidup orang percaya bukan pada diri sendiri, melainkan pada Kristus yang disalibkan. Salib bukan sekadar simbol, melainkan bukti kasih Allah yang sempurna. Di atas kayu salib, Yesus menanggung dosa seluruh umat manusia—termasuk dosamu dan dosaku. Melalui salib, kita dipisahkan dari cara hidup dunia yang penuh keinginan daging, kesombongan, dan kefanaan. Paulus menyadari bahwa apa pun yang ia miliki, pencapaian dan latar belakangnya, tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan pengenalan akan Kristus. Dunia telah disalibkan baginya—artinya, dunia tidak lagi menjadi pusat kehidupannya. Dan ia pun telah disalibkan bagi dunia—artinya, ia memilih hidup dalam nilai-nilai Kerajaan Allah, bukan nilai duniawi. Hari ini, mari kita bertanya pada diri se...

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN

Gambar
Hidup ini penuh ketidakpastian—impian bisa runtuh, orang terdekat bisa mengecewakan, situasi bisa berubah tanpa diduga. Namun, firman Tuhan dalam Roma 5:5 memberikan janji yang luar biasa: pengharapan tidak mengecewakan. Mengapa? Karena pengharapan yang dimaksud di sini bukanlah harapan kosong, melainkan pengharapan yang berakar dalam kasih Allah. Kasih itu bukan sekadar konsep. Itu adalah kasih yang telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus. Allah sendiri memastikan bahwa setiap anak-Nya menerima curahan kasih itu secara pribadi dan mendalam. Kasih ini menjadi sumber kekuatan, penghiburan, dan jaminan bahwa apa pun yang terjadi, kita tidak ditinggalkan. Ketika kita menghadapi tantangan, penderitaan, atau keraguan, kita bisa tetap berdiri teguh karena pengharapan kita tidak tergantung pada dunia—melainkan pada Allah yang setia. Dia tidak pernah gagal menepati janji-Nya. Hari ini, jika hatimu lelah atau kecewa, ingatlah bahwa kasih Allah ada di dalam hatimu. Dan kasih itu akan ...